Aplikasi Inti Transportasi Tongkang di Teknik Kelautan - 2

2025-07-25

3. Tantangan utama

Ketergantungan Manuverbilitas: Sebagian besar membutuhkan penarik kapal tarik, kecepatan lambat; Tongkang kelas atas modern perlu dilengkapi dengan sistem pendorong atau penentuan posisi dinamis (DP) untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan biaya.

Kondisi Laut Sensitif: Tongkang yang rata-rata memiliki ketahanan terhadap angin dan ombak yang lemah, dan jendela operasi sangat dibatasi oleh cuaca.

Operasi berisiko tinggi: Operasi pengangkat dan pemasangan yang berat di laut sangat menantang secara teknis dan berisiko.

Persyaratan tinggi untuk dermaga: port khusus yang perlu dilengkapi dengan crane berat atau fasilitas geser untuk memuat dan membongkar.

4. Ringkasan

Transportasi tongkang adalah infrastruktur utama dalam rekayasa laut, memecahkan masalah inti dari mentransfer struktur super besar, super berat dan super panjang dari darat ke laut, dan secara langsung berfungsi sebagai dukungan untuk pemasangan dan konstruksi platform operasi lepas pantai yang berat. Aplikasinya terkonsentrasi pada:

Pengembangan minyak dan gas lepas pantai (modul platform, transportasi dan pemasangan jaket).

Konstruksi tenaga angin lepas pantai (komponen turbin angin, transportasi pondasi dan pemasangan tumpukan).

Dengan pengembangan rekayasa laut menuju daerah yang dalam dan jauh dan operasi skala besar, teknologi tongkang (seperti semi-submersible, posisi dinamis, dan desain modular) terus meningkatkan, dan peran pendukungnya dalam pengembangan sumber daya laut dalam dan laut jauh akan menjadi semakin penting.


X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept