2024-11-07
Rantai jangkar semakin banyak digunakan di kapal laut. Penting untuk mempelajari cara merawat rantai jangkar dengan benar untuk memperpanjang masa pakainya. Hanya melalui perawatan yang cermat kita dapat memastikan pengoperasian normal derek, kapal, dan mesin lainnya, sehingga mencapai pengoperasian yang aman. Jadi, bagaimana seharusnya seseorang melakukan perawatan harian terhadap rantai jangkar?
Pertama, penting untuk sering memeriksa rantai jangkar selama penggunaan untuk memastikan bahwa penggulung dipasang dengan benar pada poros tanpa ada kemiringan atau goyangan. Segala penyimpangan harus segera diatasi. Periksa ketegangan rantai jangkar secara teratur dan lakukan penyesuaian tepat waktu jika diperlukan. Ketegangan harus dikalibrasi dengan tepat; jika terlalu ketat, konsumsi daya akan meningkat dan bantalan bisa aus; Sebaliknya, jika terlalu longgar, ada risiko rantai terlepas atau terlepas seluruhnya. Jika rantai jangkar menjadi terlalu panjang atau memanjang setelah digunakan sehingga menyulitkan penyesuaian, mata rantai dapat dilepas sesuai kebutuhan tetapi hanya dalam jumlah genap. Tautan harus melewati bagian belakang rantai dengan pelat pengunci dimasukkan secara eksternal; selanjutnya, bukaan pada pelat pengunci ini harus menghadap berlawanan dengan arah putaran.
Kedua, pantau secara konsisten tanda-tanda keausan pada rantai jangkar. Sejauh mana keausan telah terjadi? Jika lebih dari sepertiga sambungan suatu rangkaian menunjukkan pemanjangan yang signifikan atau jika deformasi mencapai 10% dari diameter aslinya, maka penggunaannya harus segera dihentikan. Ketika rantai jangkar menunjukkan keausan yang parah, baik sproket baru maupun rantai baru perlu diganti untuk memastikan pengikatan yang tepat antar komponen—tidak hanya mengganti bagian-bagian saja sudah cukup untuk fungsi yang efektif. Selain itu, disarankan agar kedua ujung—ujung terminal dan ujung yang umum digunakan—dari setiap sambungan kabel diputar setiap satu atau dua tahun sambil menandainya kembali untuk tujuan identifikasi.
Yang terakhir, perhatian harus diberikan pada pemeliharaan jangkar selama periode operasional: ketika memasang jangkar, jangan menghentikan pergerakan secara tiba-tiba; saat menaikkan jangkar, selalu bersihkan secara menyeluruh dengan membuang kotoran; biasanya proses pembersihan aktif perlu dilakukan bersamaan dengan menjaga rantai tetap kering setiap saat—hindari menyiram air ke dalam kompartemen penyimpanan saat membersihkan dek! Melakukan inspeksi dua kali setahun di mana semua kabel yang diletakkan di dek menjalani perawatan penghilangan karat bersama dengan pemeriksaan pengecatan untuk memastikan tanda tetap terlihat jelas sepanjang siklus penggunaan; pengaplikasian oli pelumas harus dilakukan secara teratur selama pengoperasian sehingga pelumasan menembus celah antara roller dan selongsong bagian dalam sehingga meningkatkan kondisi kerja sekaligus meminimalkan keausan secara keseluruhan.